Selasa, 19 Mei 2009

Makna alhamdulillah

• Alhamdu = pujian terhadap suatu kebaikan yang didasari oleh ikhtiar.
• Allah memiliki prestasi yang tak mungkin disamai oleh manusia.Allah SWT dipuji atas keindahan nama-nama-Nya dan kebaikan perbuatan-Nya. Dalam Al-Qur'an pujian terhadap Allah seperti dalam QS.14:39; 27:15,93.
• Alasan Allah dipuji:

- Allah Maha Pembuat prestasi (QS.40:62)
- Allah Maha Indah dalam nama-nama-Nya (QS.20:8; 7:180)
- Allah Maha Baik dalam perbuatan-Nya (QS.32:7)
- Allah Mencipta segala sesuatu berdasarkan pengetahuan dan kehendak-Nya (QS.20:111)

Makna Rabbul alamin
Rabb = Pemilik yang mengatur urusan hamba-Nya
Al-'Alamin = Apa yang diketahui, berarti alam manusia dan jin dan kelompok-kelompok mereka (QS.7:80;3:42)



Sekurang-kurangnya harus ada empat kata sekaligus untuk dapat menerjemahkan Rabb secara tepat dan sempurna yaitu:
1. Allah sebagai Pencipta (QS.2:164)

• Manusia tidak mencipta, ia hanya merekayasa, membuat dan menyusun. Manusia membuat sesuatu karena diilhami oleh fenomena ciptaan Allah, contoh: helikopter yang diilhami oleh capung, sistem radar yang diilhami cara kelelawar terbang di gua yang gelap. Sekalipun ia merekayasa atau menyusun bentuk baru pasti bahan bakunya diambil dari ciptaan Allah juga. Allah sebagai Pencipta menantang manusia untuk menciptakan lalat dalam QS.15:73.

2. Allah sebagai Pemilik (QS.14:2)

• Siapa yang mencipta pasti memiliki. Aksioma ini tidak berlaku bagi manusia, tetapi berlaku mutlak bagi Allah SWT, karena Allah SWT mencipta atas irodat dan kehendak-Nya sendiri. Allah pencipta dan otomatis Allah sebagai pemiliknya.

3. Allah sebagai Pemelihara (QS.15:9)

• Allah memiliki sesuatu yang Ia ciptakan sendiri oleh karena itu Ia tidak akan lalai untuk menjaga dan memeliharanya.

4. Allah sebagai Penguasa (QS.15:16-27)

• Allah adalah sebagai pencipta, pemilik,dan sekaligus pemelihara atas alam semesta ini, tentu saja Dia adalah penguasa mutlak atas semua yang ada di dalamnya. Apabila ada satu saja urusan atau aturan yang dilakukan atau diberlakukan oleh manusia secara nyata-nyata bertentangan dengan aturan-Nya, berarti manusia telah subversif kepada-Nya.Na'udzubillahi min dzaalika!


2 komentar: